Public Speaking Pertemuan 3 | Rahma Syifa Byduri | 3922150033
Public Speaking
- Memahami pentingnya persiapan dalam public speaking
- Mengidentifikasi Langkah-Langkah perencanaan presentansi.
- Mempelajari Teknik penyusunan konten yang efektif
- Praktek perencanaan presentasi dengan topik pilihan
- Memahami pentingnya persiapan dalam public speaking
1. Memahami Audiens: Sebelum berbicara di depan umum, penting untuk memahami audiens atau lawan bicara Anda. Hal ini membantu Anda menyesuaikan materi dan cara penyampaian sehingga informasi atau gagasan yang Anda sampaikan mudah diterima oleh audiens.
2. Mempersiapkan Materi: Setelah memahami audiens, Anda perlu menentukan dan mempersiapkan materi yang akan disampaikan. Menulis materi dalam bentuk poin-poin dapat membantu Anda lebih menguasai materi dan menyampaikannya dengan kata-kata yang mudah dipahami.
3. Latihan: Latihan adalah kunci utama dalam public speaking. Dengan berlatih, Anda dapat meningkatkan kepercayaan diri, mengurangi kecemasan, dan memperbaiki keterampilan berbicara di depan umum.
4. Menambahkan Humor dan Fakta Menarik: Menyelipkan humor atau fakta menarik dalam presentasi dapat membuat audiens lebih terlibat dan menikmati presentasi Anda.
5. Mempersiapkan Materi Pendukung: Materi pendukung seperti grafik, data, atau pendapat para pakar dapat membantu Anda menyampaikan pesan dengan lebih mudah dan membuat audiens merasa bahwa Anda ahli dalam bidang tersebut.
- Mengidentifikasi Langkah-Langkah perencanaan presentansi
Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda ikuti dalam merencanakan presentasi:
1. Menentukan Tujuan Presentasi: Anda harus mengetahui apa yang ingin dicapai dari presentasi ini.
2. Menganalisis Audiens: Memahami audiens sangat penting untuk merancang presentasi yang dapat dimengerti dengan baik.
3. Menentukan Topik: Anda harus menentukan topik yang akan disampaikan pada audiens.4. Melakukan Riset dan Mengumpulkan Data: Agar bisa berbagi ilmu secara maksimal, jangan lupa lakukan riset dan kumpulkan data untuk topik Anda.
5. Membuat Outline Presentasi: Outline akan sangat membantu Anda untuk menyusun presentasi yang terstruktur.
6. Membuat Isi Slide Presentasi: Usahakan untuk membuat konten presentasi yang singkat, padat, jelas, dan menarik.
7. Desain Slide: Membuat desain slide adalah bagian dari persiapan presentasi.
8. Latihan: Latihan adalah kunci utama dalam public speaking. Dengan berlatih, Anda dapat meningkatkan kepercayaan diri, mengurangi kecemasan, dan memperbaiki keterampilan berbicara di depan umum.
- Mempelajari Teknik penyusunan konten yang efektif
Berikut adalah beberapa teknik yang dapat membantu Anda dalam menyusun konten yang efektif untuk public speaking:
Struktur Materi: Struktur materi yang baik dapat membuat public speaking Anda lancar dan terstruktur sehingga mudah dipahami audiens. Ada beberapa teknik struktur materi public speaking yang perlu dan penting dipelajari seorang calon public speaker yang baik:
- Teknik pertama: Problem-Solution
- Teknik kedua: Before-After
- Teknik ketiga: Then-Now-How
- Teknik keempat: Point 1-2-3
Pembukaan, Isi, dan Penutup: Menurut para ahli ada 3 bagian dalam public speaking yang perlu kita ketahui, yaitu:
- Pembukaan: Pada pembukaan public speaker harus dapat menciptakan motivasi kepada audiens agar audiens dapat dengan fokus mendengarkan materi yang kita paparkan.
- Isi: Pada bagian ini kita harus membuat materi yang kita sampaikan dapat diterima dengan mudah oleh audiens, dengan cara membuat isi pembahasan sistematis dan terstruktur.
- Penutup: Bagian penutup ini adalah bagian yang sangat penting bagi public speaker. Pada bagian penutup inilah audiens akan menyimpulkan baik dan buruknya public speaking yang kita lakukan.
Teknik Menyusun Public Speaking Yang Mudah Dimengerti:
- Teknik Pilihan atau Versus: Memberikan dua opini berbeda megenai dua hal setara yang masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.
- Teknik Segitiga: Memberikan tiga poin, yaitu : Cara, Pilihan, Alternatif tindakan.
- Teknik Presentasi Kronologis.
Dengan memahami dan menerapkan teknik-teknik di atas, Anda dapat menyusun konten public speaking yang efektif dan mudah dimengerti oleh audiens.
- Praktek perencanaan presentasi dengan topik pilihan
Berikut adalah contoh bagaimana Anda dapat merencanakan presentasi dengan topik “Pentingnya Kesehatan Mental” pada public speaking:
Menentukan Tujuan Presentasi: Tujuan dari presentasi ini adalah untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya kesehatan mental dan memberikan informasi tentang cara menjaga kesehatan mental.
Menganalisis Audiens: Audiens untuk presentasi ini mungkin adalah orang-orang yang tertarik pada topik kesehatan mental, seperti mahasiswa, profesional kesehatan, atau masyarakat umum.
Menentukan Topik: Topik utama adalah “Pentingnya Kesehatan Mental”. Sub-topik yang akan dibahas mungkin termasuk definisi kesehatan mental, faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan mental, dampak buruk dari kesehatan mental yang buruk, dan cara-cara untuk menjaga kesehatan mental.
Melakukan Riset dan Mengumpulkan Data: Lakukan riset untuk menemukan data dan informasi terkini tentang kesehatan mental. Anda dapat mencari sumber-sumber tepercaya seperti jurnal ilmiah, artikel berita, atau situs web organisasi kesehatan.
Membuat Outline Presentasi: Buat outline untuk presentasi Anda. Misalnya:
- Pembukaan: Perkenalan singkat tentang diri Anda dan topik presentasi.
- Definisi Kesehatan Mental.
- Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesehatan Mental.
- Dampak Buruk dari Kesehatan Mental yang Buruk.
- Cara-Cara untuk Menjaga Kesehatan Mental.
- Penutup: Ringkasan dari poin-poin penting dan ajakan untuk lebih peduli terhadap kesehatan mental.
Membuat Isi Slide Presentasi: Buat slide presentasi berdasarkan outline yang telah dibuat. Usahakan untuk membuat konten slide yang singkat, padat, jelas, dan menarik.
Latihan: Latihan presentasi Anda beberapa kali untuk memastikan bahwa Anda menguasai materi dan dapat menyampaikannya dengan baik.
Dengan persiapan yang matang, Anda akan lebih siap dan percaya diri saat berbicara di depan umum, sehingga public speaking Anda akan lebih lancar dan efektif.
- Mempelajari Teknik penyusunan konten yang efektif
Berikut adalah beberapa teknik yang dapat membantu Anda dalam menyusun konten yang efektif untuk public speaking:
Struktur Materi: Struktur materi yang baik dapat membuat public speaking Anda lancar dan terstruktur sehingga mudah dipahami audiens. Ada beberapa teknik struktur materi public speaking yang perlu dan penting dipelajari seorang calon public speaker yang baik:
- Teknik pertama: Problem-Solution
- Teknik kedua: Before-After
- Teknik ketiga: Then-Now-How
- Teknik keempat: Point 1-2-3
Pembukaan, Isi, dan Penutup: Menurut para ahli ada 3 bagian dalam public speaking yang perlu kita ketahui, yaitu:
- Pembukaan: Pada pembukaan public speaker harus dapat menciptakan motivasi kepada audiens agar audiens dapat dengan fokus mendengarkan materi yang kita paparkan.
- Isi: Pada bagian ini kita harus membuat materi yang kita sampaikan dapat diterima dengan mudah oleh audiens, dengan cara membuat isi pembahasan sistematis dan terstruktur.
- Penutup: Bagian penutup ini adalah bagian yang sangat penting bagi public speaker. Pada bagian penutup inilah audiens akan menyimpulkan baik dan buruknya public speaking yang kita lakukan.
Teknik Menyusun Public Speaking Yang Mudah Dimengerti:
- Teknik Pilihan atau Versus: Memberikan dua opini berbeda megenai dua hal setara yang masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.
- Teknik Segitiga: Memberikan tiga poin, yaitu : Cara, Pilihan, Alternatif tindakan.
- Teknik Presentasi Kronologis.
Dengan memahami dan menerapkan teknik-teknik di atas, Anda dapat menyusun konten public speaking yang efektif dan mudah dimengerti oleh audiens.
Berikut adalah beberapa teknik yang dapat membantu Anda dalam menyusun konten yang efektif untuk public speaking:
Struktur Materi: Struktur materi yang baik dapat membuat public speaking Anda lancar dan terstruktur sehingga mudah dipahami audiens. Ada beberapa teknik struktur materi public speaking yang perlu dan penting dipelajari seorang calon public speaker yang baik:
- Teknik pertama: Problem-Solution
- Teknik kedua: Before-After
- Teknik ketiga: Then-Now-How
- Teknik keempat: Point 1-2-3
Pembukaan, Isi, dan Penutup: Menurut para ahli ada 3 bagian dalam public speaking yang perlu kita ketahui, yaitu:
- Pembukaan: Pada pembukaan public speaker harus dapat menciptakan motivasi kepada audiens agar audiens dapat dengan fokus mendengarkan materi yang kita paparkan.
- Isi: Pada bagian ini kita harus membuat materi yang kita sampaikan dapat diterima dengan mudah oleh audiens, dengan cara membuat isi pembahasan sistematis dan terstruktur.
- Penutup: Bagian penutup ini adalah bagian yang sangat penting bagi public speaker. Pada bagian penutup inilah audiens akan menyimpulkan baik dan buruknya public speaking yang kita lakukan.
Teknik Menyusun Public Speaking Yang Mudah Dimengerti:
- Teknik Pilihan atau Versus: Memberikan dua opini berbeda megenai dua hal setara yang masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.
- Teknik Segitiga: Memberikan tiga poin, yaitu : Cara, Pilihan, Alternatif tindakan.
- Teknik Presentasi Kronologis.
Dengan memahami dan menerapkan teknik-teknik di atas, Anda dapat menyusun konten public speaking yang efektif dan mudah dimengerti oleh audiens.
- Praktek perencanaan presentasi dengan topik pilihan
Berikut adalah contoh bagaimana Anda dapat merencanakan presentasi dengan topik “Pentingnya Kesehatan Mental” pada public speaking:
Menentukan Tujuan Presentasi: Tujuan dari presentasi ini adalah untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya kesehatan mental dan memberikan informasi tentang cara menjaga kesehatan mental.
Menganalisis Audiens: Audiens untuk presentasi ini mungkin adalah orang-orang yang tertarik pada topik kesehatan mental, seperti mahasiswa, profesional kesehatan, atau masyarakat umum.
Menentukan Topik: Topik utama adalah “Pentingnya Kesehatan Mental”. Sub-topik yang akan dibahas mungkin termasuk definisi kesehatan mental, faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan mental, dampak buruk dari kesehatan mental yang buruk, dan cara-cara untuk menjaga kesehatan mental.
Melakukan Riset dan Mengumpulkan Data: Lakukan riset untuk menemukan data dan informasi terkini tentang kesehatan mental. Anda dapat mencari sumber-sumber tepercaya seperti jurnal ilmiah, artikel berita, atau situs web organisasi kesehatan.
Membuat Outline Presentasi: Buat outline untuk presentasi Anda. Misalnya:
- Pembukaan: Perkenalan singkat tentang diri Anda dan topik presentasi.
- Definisi Kesehatan Mental.
- Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesehatan Mental.
- Dampak Buruk dari Kesehatan Mental yang Buruk.
- Cara-Cara untuk Menjaga Kesehatan Mental.
- Penutup: Ringkasan dari poin-poin penting dan ajakan untuk lebih peduli terhadap kesehatan mental.
Membuat Isi Slide Presentasi: Buat slide presentasi berdasarkan outline yang telah dibuat. Usahakan untuk membuat konten slide yang singkat, padat, jelas, dan menarik.
Latihan: Latihan presentasi Anda beberapa kali untuk memastikan bahwa Anda menguasai materi dan dapat menyampaikannya dengan baik.
Dengan persiapan yang matang, Anda akan lebih siap dan percaya diri saat berbicara di depan umum, sehingga public speaking Anda akan lebih lancar dan efektif.
Berikut adalah contoh bagaimana Anda dapat merencanakan presentasi dengan topik “Pentingnya Kesehatan Mental” pada public speaking:
Menentukan Tujuan Presentasi: Tujuan dari presentasi ini adalah untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya kesehatan mental dan memberikan informasi tentang cara menjaga kesehatan mental.
Menganalisis Audiens: Audiens untuk presentasi ini mungkin adalah orang-orang yang tertarik pada topik kesehatan mental, seperti mahasiswa, profesional kesehatan, atau masyarakat umum.
Menentukan Topik: Topik utama adalah “Pentingnya Kesehatan Mental”. Sub-topik yang akan dibahas mungkin termasuk definisi kesehatan mental, faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan mental, dampak buruk dari kesehatan mental yang buruk, dan cara-cara untuk menjaga kesehatan mental.
Melakukan Riset dan Mengumpulkan Data: Lakukan riset untuk menemukan data dan informasi terkini tentang kesehatan mental. Anda dapat mencari sumber-sumber tepercaya seperti jurnal ilmiah, artikel berita, atau situs web organisasi kesehatan.
Membuat Outline Presentasi: Buat outline untuk presentasi Anda. Misalnya:
- Pembukaan: Perkenalan singkat tentang diri Anda dan topik presentasi.
- Definisi Kesehatan Mental.
- Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesehatan Mental.
- Dampak Buruk dari Kesehatan Mental yang Buruk.
- Cara-Cara untuk Menjaga Kesehatan Mental.
- Penutup: Ringkasan dari poin-poin penting dan ajakan untuk lebih peduli terhadap kesehatan mental.
Membuat Isi Slide Presentasi: Buat slide presentasi berdasarkan outline yang telah dibuat. Usahakan untuk membuat konten slide yang singkat, padat, jelas, dan menarik.
Latihan: Latihan presentasi Anda beberapa kali untuk memastikan bahwa Anda menguasai materi dan dapat menyampaikannya dengan baik.
Dengan persiapan yang matang, Anda akan lebih siap dan percaya diri saat berbicara di depan umum, sehingga public speaking Anda akan lebih lancar dan efektif.
Komentar
Posting Komentar